Tahukah anda bahwa Indonesia memiliki danau yang terkenal di manca negara dan patut dibanggakan, danau tersebut bernama Matano. Danau ini termasuk salah satu kawasan konservasi taman wisata alam dengan dengan nama Taman Wisata Alam Danau Matano, Taman Wisata Alam Danau Mahalona, dan Taman Wisata Alam Danau Towuti melalui surat Keputusan No. 274/KPTS/UM/4/1979 tanggal 24 April 1979. Dengan kedalaman mencapai 590 meter dan merupakan danau terdalam di Asia Tenggara dan danau terdalam nomer 11 di dunia.
Danau Matano merupakan danau yang unik. Artinya bahwa danau ini tidak ada duanya di dunia dari ciri-ciri fisisnya. Nah, apa saja keunikan danau ini?
1. Matano adalah Salah Satu Danau Purba
Danau Matano terbentuk dari patahan (strike-slip fault) akibat aktivitas tektonik yang terjadi pada masa Pleosen. Umur danau diperkirakan berkisar antara 1-4 juta tahun yang lalu.Berdasarkan analisa karakteristik endapan, Danau Matano merupakan danau tertua di antara empat danau lainnya yang membentuk sistem danau Malili (Towuti, Mahalona, Masapi, Lontoa).
Dengan umur mencapai jutaan tahun, Danau Matano merupakan salah satu danau purba di dunia. Sampai saat ini para ilmuwan telah mengidentifikasi setidaknya 10 danau purba di dunia antara lain, Danau Matano, Danau Poso, Danau Biwa, Danau Baikal, Danau Kaspia, Danau Tanganyika, Danau Victoria, Danau Malawi, Danau Ohrid dan Danau Titicaca.
Sidrap, sebuah tempat yang selalu membuat saya terpesona. Sudah tidak terhitung berapa kali saya melewati tempat ini; baik di malam hari maupun siang hari. Ketika matahari belum tampak, tidak terlihat pesonanya ini kota. Hanya terlihat tempat-tempat yang terasa minim penerangan. Namun di siang hari, anda harus siap-siap takjub dengan keindahan tempat ini.
Setelah browsing sana-sini, ternyata kata Sidrap merupakan sebuah singkatan, dari Sidenreng Rappang. Walah, jadi selama ini saya kemana saja ya? Mirip-mirip dengan kasus Bosowa. Ternyata merupakan singkatan juga. Bone Soppeng Wajo.
Ok, kita mulai dari sejarahnya dulu. Kabupaten Sidrap ternyata memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Jadi siapkan camilan buat baca panjang lebar dan tinggi. Ada beberapa sumber yang bisa dijadikan acuan antara lain Wikipedia dan website resmi kabupaten Sidenreng Rappang. Namun tampaknya bahasa di Wikipedia lebih membumi jadi saya copas yang dari Wikipedia saja.
Dimulai dari tanggal 18 Februari 1344. Iyak betul, itu sekitar 750 tahun yang lalu.
Berdasarkan Lontara’ Mula Ri Timpakenna Tana’e Ri Sidenreng, dikisahkan tentang seorang raja bernama Sangalla. Ia adalah seorang raja di Tana Toraja. Konon Memiliki sembilan orang anak yaitu: